Membandingkan Loading Capacity (Daya Tampung Beban) Ranjang Besi Tingkat.

Salah satu metrik terpenting dalam pengadaan ranjang besi tingkat untuk institusi di Surabaya adalah loading capacity (daya tampung beban). Loading capacity ranjang besi membedakan ranjang heavy-duty yang andal untuk asrama dari model rumahan biasa. Kegagalan memahami metrik ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan penggantian furniture prematur.


Loading capacity pada ranjang besi dibagi menjadi dua jenis: beban statis dan beban dinamis. Beban statis adalah berat maksimum yang dapat ditopang ranjang saat tidak ada gerakan (misalnya, berat matras dan dua pengguna yang sedang tidur). Sementara itu, beban dinamis adalah berat yang dapat ditahan ranjang saat pengguna bergerak, melompat, atau memanjat—inilah yang benar-benar menguji kekuatan sambungan dan rangka.


Ranjang besi heavy-duty institusional harus memiliki loading capacity ranjang besi yang tinggi untuk menjamin keamanan ganda. Biasanya, ranjang ini mampu menopang beban statis 250-300 kg per tingkat. Kapasitas ini dicapai melalui penggunaan profil besi gauge tebal, full-seam welding, dan cross-bracing yang diperkuat.


Ketika Anda membandingkan ranjang, pastikan produsen menyediakan data loading capacity yang jelas. Jangan hanya melihat beban statis; ranjang yang baik harus mampu menahan beban dinamis yang tinggi di ranjang atas. Kapasitas beban yang tinggi juga mengurangi goyangan, yang berkontribusi pada kenyamanan dan ketenangan. Kami beralamat di Jl. Karang Asem Gardu PLN No.16A, Ploso, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60133, dan siap melayani pengadaan Anda.


Investasi pada ranjang dengan daya tampung ranjang tingkat yang teruji adalah langkah strategis untuk menjamin keselamatan dan umur panjang furniture. Untuk melihat detail kapasitas beban ranjang kami, silakan kunjungi ranjangbesi.com. Untuk konsultasi teknis, silakan hubungi kami di 08113380058.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *